Hutang Pemkot Sungai Penuh Era AJB Terbongkar, 16 Desa Terancam Tak Terima ADD

Afyar juga menyebutkan legislatif juga khilaf. Mungkin karena terdesak tidak ada anggaran untuk penanganan covid, sehingga  legislatif menyetujui menggunakan dana ADD yang sebelumnya diperkirakan berlebih tersebut.

“Itulah penyebab mulai eror, itupun tidak kita sadari,” kata Afyar.

Lalu kenapa keteledoran masa lalu, malah  Ahmadi-Antos yang diserang. Menyebutkan Ahmadi-Antos lebih mementingkan kendaraan dinas ketimbang mengucurkan dana ke desa. Parahnya lagi, disebutkan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas Walikota dan Wakil Walikota menggunakan dana bantuan untuk 16 desa.

Kabarnya, isu ini mulai digadang-gadang dari oknum DPRD Kota Sungaipenuh, terus dilambungkan ke media. Tanpa Kroscek langsung menohok dan menyalahkan Ahmadi-Antos tidak pro rakyat.

“Masih untung kami mau mengakui itu sebagai hutang Pemerintah Kota yang akan dibayar pada tahun 2022,” kata Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir dikonfirmasi tadi malam.

Menurutnya, bisa saja pihaknya tidak mengakui dan mengangap selesai. “Kami tidak tahu itu kesalahan pemerintahan sebelumnya,  tapi tetap kami akui sebagai hutang pemkot yang akan kami bayar pada tahun 2022,” jelas Walikota.

Dijelaskan, untuk menutupi pencairan kekurangan dana bantuan ADD untuk 16 desa tidak mudah. Harus melalui proses di DPRD. Jika telah ditetapkan dan disahkan DPRD baru bisa Pemkot mencairkan dana kekurangan ADD untuk 16 desa.

“Tidak boleh menyulap dana yang sudah ditetap untuk keperluan lain,” jelasnya.

JAMBI SERU NEWS NETWORK

Portal Jambi Seru : 1. Sepak Bola / Football - 2. Selebriti / Celebrity - 3. Lirik Lagu / Song Lyrics - 4. Film / Movie - 5. Teknologi / Technology - 6. Batanghari - 7. Merangin - 8. Muaro Jambi - 9. Tungkal  10. Tebo - 11. Kerinci - Sungai Penuh Network : 1. Jambi - 2. Jambi Flash  - 3. Koran Jambi - 4. Angso Duo - 5. Thehok 6. Seru TV

-----