Jambi, Koranjambi.com – Warga Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, hingga saat ini masih menolak pembangunan stockpile batu bara di kawasan yang dikelola PT Sinar Anugerah Sukses (SAS).
Fitri, Warga Aur Kenali menyatakan dengan tegas dirinya bersama warga lainnya tetap menolak keberadaan stockpile batu bara milik PT SAS, yang berlokasi tak jauh dari rumah milik nya.
“Sejak awal, saya tetap menolak keberadaan stockpile batu bara di Aur Kenali. Apalagi lokasi pembangunan stockpile batu bara milik PT SAS ini tak jauh dari rumah saya dan dikawasan padat penduduk,” ungkap Fitri kepada media ini, Kamis (05/06/2025).
Penolakan terhadap keberadaan stockpile batu bara milik PT SAS di Aur Kenali tersebut, dikarenakan akan berdampak terang kesehatan warga.
“Apalagi di perumahan ini banyak sekali anak anak kecil dan balita. Kami takut debu dari batu bara milik PT SAS yang lokasinya tinggal nyebrang jalan saja,” ungkap Fitri.
Senada juga disampaikan Henri, menurutnya kehadiran stockpile batu bara milik PT SAS di Aur Kenali ini, akan menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa.
“Kita lihat saja yang diterjadi di stockpile batu bara tempat lain, terlihat debu batu bara yang menyelimuti jalan raya dan aliran air disekitar menjadi hitam. Nah bayangin kalau stockpile batu bara milik PT SAS diizinkan beroperasi di Aur Kenali ini, jarak stockpile dengan pemukiman warga hanya beberapa ratus meter saja,” ungkap Henri, warga Aur Kenali.
Diwaktu yang sama, pantauan dari lokasi pembangunan stockpile batu bara milik PT SAS di Aur Kenali, terlihat jelas bahwa penolakan kehadiran stockpile di kawasan padat penduduk ini, dengan tegas ditolak warga setempat.
Masyarakat Aur Kenali sangat berharap kepada Pemerintah Kota Jambi untuk meninjau kembali perizinan pembangunan stockpile batu bara PT SAS. (Red)