Video yang memperlihatkan seorang pria oknum anggota DPRD digrebek istri sah saat sedang berduaan bareng wanita lain di dalam mobil Pajero, viral di media sosial.
Anggota DPRD Morowali Utara, Sulawesi Tengah itu berinisial SR.
Sementara wanita yang digrebek istri sah berinisial MD.
Dilansir dari caption di laman Instagram @viralltoday.id, bukan hanya menggrebek, istri sah tersebut juga hampir menelanjangi wanita selingkuhan tersebut di hadapan banyak warga.
“Viral, Oknum Diduga Anggota Dewan Kedapatan selingkuh di Mobil, Pelakor Ditelanjangi Istri Sah. Kejadian diduga terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah,” tulis caption tersebut.
Lebih lanjut, apabila melihat video berdurasi 2 menit 17 detik itu, istri sah berteriak meminta agar wanita itu lekas turun dan menjauh dari suaminya.
Berkali-kali, istri sah memaki wanita tersebut dengan sebutan pelakor atau perebut laki orang.
Akan tetapi, sang suami malah melindungi wanita selingkuhannya tersebut.
“Turun, turun, we turun. Turun kau, turun kau, turun pelakor,” teriak istri sah sambil memukuli wanita diduga selingkuhan suaminya tersebut.
Mendapat perlakuan itu, wanita diduga pelakor tersebut menangis histeris.
Peristiwa itu pun sontak memancing perhatian dari warga sekitar.
Banyak warga langsung ikut merekam video tersebut.
Selain itu, beberapa perempuan yang hadir di lokasi kejadian ikut meneriaki wanita diduga selingkuhan sang anggota DPRD.
“Pelakor, pelakor, pelakor,” kata seorang warga dalam video itu.
Dalam video juga terdengar wanita yang merekam kejadian tersebut mengatakan bahwa pria yang diciduk istri sahnya itu adalah oknum anggota dewan setempat.
“Anggota dewan, anggota dewan, anggota dewan laki-lakinya,” kata perekam video.
Sementara sosok diduga pelakor itu adalah pegawai sebuah bank.
“Laki-lakinya anggota dewan dan perempuannya pegawai bank,” ucap salah satu perempuan dalam video tersebut.
Tak lama setelah video itu viral di media sosial, rupanya sosok wanita yang hampir ditelanjangi itu sudah melaporkan istri sah.
Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan menyampaikan, MD telah membuat laporan atas kejadian tersebut.
Dia merasa menjadi korban pengeroyokan di Jalan dr Suhardjo tersebut.
“Ada laporan polisi dari korban, kami sementara proses untuk sejumlah pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan di dalam mobil tersebut,” ucap AKBP Bagus Setiyawan pada Jumat (31/7/2020) malam.
telah terbit di : https://bogor.tribunnews.com