Koran Jambi, Beberapa waktu lalu terjadi begal di Jalan Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Merangin. Akibatnya, Korban bernama Agusrizal (54) alias bujang tewas.
Pelaku begal hingga hari ini belum ditangkap. Warga sekitar merasa cemas dan khawatir jika melewati jalan penghubung Desa Lantak Seribu dengan Desa Tambang Emas tersebut.
“Tiap hari saya melintasi jalan di lokasi pembegalan. Tentu saja saya jadi takut dan cemas sebab pelakunya belum tertangkap,” kata Teki (16) siswa SMKN 5 Merangin, Rabu (19/10/2022).
Tak hanya Teki, Heru siswa SMPN 12 Merangin, juga merasa takut melewati jalan tersebut.
“Kami harus berkumpul dulu dengan kawan-kawan biar ramai baru kami ke sekolah begitu juga saat pulang harus menunggu kawan lain untuk pulang ke rumah,”ujar Heru.
Sementara itu, Juarno Kades Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan berharap agar Polpos yang berada di desanya bisa ditingkatkan menjadi Polsek.
“Saya berharap agar Polpos yang ada di Desa Tambang Emas bisa ditingkatkan menjadi Polsek agar kejadian pembegalan di Jalan Tambang Emas Desa Lantak Seribu tidak terulang lagi,”kata Juarno.
Dikatakan Juarno, jika ada Polsek maka pelayanan untuk masyarakat makin terjamin sebab bisa rutin melakukan patroli. Ia menilai, jangkauan Polsek Pamenang dengan luas wilayah sudah tidak seimbang lagi mengingat jumlah desa yang harus diamankan tidak sebanding dengan jumlah personelnya.
“Bila Polpos ditingkatkan jadi Polsek maka sudah pasti dua kecamatan dengan jumlah 8 desa bisa terlayani. Semoga saja harapan kami bisa direspons pimpinan Polri. Kami juga sangat rindu dengan keamanan di desa kami,” ucapnya.
Artikel awal berjudul “Begal di Pamenang Merangin Belum di Tangkap, Warga Khawatir Melintasi Jalan”
