DPRD Provinsi Jambi Sarankan Dana Talangan Untuk Trans Siginjai

DPRD Provinsi Jambi Sarankan Dana Talangan Untuk Trans Siginjai
Bus Trans Siginjai.(foto: Dokumen)

Jambi, koranjambi.com – Komisi III DPRD Provinsi Jambi menawarkan beberapa solusi buat transportasi bus Trans Siginjai. Satu di antaranya melalui dana talangan.

Selain menyayangkan trayek angkutan bus Trans Siginjai yang belum beroperasi maksimal saat ini, DPRD juga berikan solusi kepada pihak Pemerintah guna mengatasi persoalan tersebut.

Ivan Wirata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, menuturkan dirinya sempat secara langsung menjajal angkutan Trans Siginjai dari Kota menuju Muaro Jambi.

Dan memang keberadaan angkutan tersebut sangat membantu bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan angkutan itu.

Permasalahan yang terjadi saat ini, atau setiap awal tahun selalu terganjal dengan persoalan tender. Sejatinya dari Komisi III sendiri sudah mengusulkan solusi satu diantaranya melalui dana talangan.

“Kita juga sudah sempat memberikan masukan melalui dana talangan tadi, dan solusi lain bahkan sudah direncanakan juga namun kenyataannya sekarang tidak dilaksanakan, “ tuturnya, Kamis (01/02/2024).

Dengan kondisi seperti ini di setiap awal tahun selalu terkendala, tentu pengoperasian bus Trans Siginjai ini tidak lagi full 360 hari atau dalam artian hanya 9 bulan beroperasi dan tentu ini sangat merugikan masyarakat.

Sebelumnya diberitakan belum beroperasinya angkutan trans siginjai Jambi ini, UPTD Sarpras Dishub Provinsi Jambi sebut masih tahap lelang, beberapa armada tetap dioperasikan.

Dikatakan Husni Kepala UPTD Sarpras Dishub Provinsi Jambi mengatakan, terkait angkutan trans siginjai memang belum semua armada dioperasikan karena dalam tahap lelang.

“Sekarang dijalankan dua bus saja, untuk rute sengeti dan satu bus lagi rute Mendalo, “ ujarnya.

Pengoperasian terbatas tersebut, masih akan dilakukan hingga nanti proses lelang selesai. Dan semua armada dapat beroperasi secara normal lagi.

“Diperkirakan awal februari diupayakan tahapan lelang selesai dan bisa kembali operasional semua. (red)