YKR Jambi Gelar Pendidikan Kader Rakyat Dasar

Jambi, Koranjambi.com – Yayasan Keadilan Rakyat (YKR) menggelar Pendidikan Kader Rakyat Dasar (PKRD) di kantor Yayasan Keadilan Rakyat di Jambi.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2025. PKRD adalah program pelatihan yang bertujuan membentuk kader lingkungan hidup dari berbagai komunitas akar rumput, dengan fokus pada pengembangan pemahaman ekologis, advokasi lingkungan, dan Hak Asasi Manusia.

YKR memiliki aspek penting terkait dengan memajukan masyarakat dan menjaga keadilan atas lingkungan hidup yang baik, khususnya di Provinsi Jambi.

Direktur YKR, Ahmat Subhan mengatakan, kegiatan ini menekankan pentingnya kehadiran masyarakat yang sadar, terorganisir, dan memiliki kapasitas kritis sebagai prasyarat utama terwujudnya keadilan sosial dan pemerintahan yang akuntabel.

“PKRD dirancang sebagai sarana untuk membuka ruang diskusi bagi masyarakat, terkait permasalahan yang relevan dengan fenomena dan kehidupan masyarakat saat ini, serta menjadi wadah penguatan kapasitas pengetahuan masyarakat dalam berbagai aspek hukum dan kenegaraan”, ujar Aang (sapaan akrab Ahmat Subhan).

“Tujuan dan Harapan kegiatan ini untuk, membekali peserta dengan pemahaman tentang latar belakang, proses, dan peran dari PKRD dan Kader Rakyat”, tambahnya.

Aang mengatakan, pentingnya PKRD ini guna meningkatkan pemahaman peserta mengenai sejarah, maupun perjuangan gerakan masyarakat.

“Membantu peserta memahami perkembangan dunia dan Indonesia, serta menciptakan sejarah. Kemudian memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Agraria, Ketimpangan, Kemandirian Ekonomi dan Gender”, ujar Aang.

“Melatih peserta untuk membuat rumusan Isu, Aksi, melibatkan media dan mencapai kesepakatan”, tambahnya.

Ahmat Subhan berharap, hasil dari PKRD ini adalah terbentuknya kader-kader rakyat yang memiliki kesadaran kritis, pemahaman sosial politik dasar, serta semangat untuk membela kepentingan masyarakat secara partisipatif dan demokratis.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi terbentuknya kelompok masyarakat yang mampu menjadi penggerak di daerahnya masing-masing, memperkuat posisi rakyat dalam proses pengambilan keputusan, serta menjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial di tingkat lokal”.

Direktur YKR juga mengatakan, hasil dari kegiatan Pendidikan Kader Rakyat Dasar (PKRD) ini dapat berguna bagi peserta, terutama dari Gabungan Kelompok Terusan Bersatu, agar dapat memiliki kemampuan dari peran serta sebagai Kader Rakyat.

YKR sebagai penyelenggara, memfasilitasi materi dan membuka kegiatan. Adapun biaya yang ditimbulkan oleh kegiatan ini seperti konsumsi peserta, didapat dari swadaya masyarakat. Diperkirakan sekitar 30 tamu undangan hadir dalam kegiatan ini.

PKRD dibagi dalam beberapa sesi, antara lain Pembukaan, Dinamika Forum, Kontrak Belajar, Orientasi Pendidikan, Pengantar Filsafat, Kader Rakyat (Intelektual Organik), Filsafat Perjuangan Rakyat, Sejarah Masyarakat Indonesia, Sejarah Perlawanan Rakyat Indonesia, Politik Agraria, Manajemen Aksi, Politik, HAM dan Demokrasi, Politik Ekologi, Penyelidikan Sosial, Gerakan Pembebasan Demokrasi Nasional di Indonesia, Gerakan Demokratik Massa, Manajemen Forum dan Diskusi, Test (Evaluasi), serta perumusan Agenda Organisasi Politik dan Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan diakhiri dengan Penutupan Sesi Pendidikan dan Closing Ceremony.

YKR menyadari bahwa, pembangunan yang adil dan demokratis hanya dapat terwujud apabila rakyat sebagai subjek utama dapat diberdayakan dengan dan melalui proses pendidikan yang kontekstual dan transformatif.

Ahmat Subhan mengatakan, pendidikan kader rakyat ini semata bukan proses pengajaran tetapi merupakan proses pembentukan kesadaran dan kepemimpinan rakyat dari bawah.

“Pendidikan Kader Rakyat Dasar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat dan YKR”, tutup Aang.

Mengingat banyaknya terjadi Pelanggaran HAM, Sengketa Tanah maupun Kerusakan Lingkungan yang terjadi, khususnya di masyarakat Desa Dampingan YKR itu sendiri.(uda)