Tampak atap sel tahanan tersebut jebol foto : Yogi
Sembilan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi melarikan diri dari ruang tahanan. Kejadian ini terjadi pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ini, tahanan yang kabur tersebut saat ini tengah diburu oleh tim BNNP Jambi.
Dari informasi yang dihimpun, para tahanan ini kabur dengan cara membobol atap tahanan. Karena atap tahanan menggunakan genteng, mereka dengan mudah menjebolnya.
Namun dari Sembilan orang tahanan yang kabur tersebut, dua orang diantaranya berhasil ditangkap lagi. Mereka yaitu Piter (38) dan Muhammad Ilyas (27). Sementara tujuh orang lainnya, masih dalam pengejaran. Tujuh orang tersebut yaitu Rudi, Rama, Deni, Ade Chandra, Tarmizi, Nazarudin dan Real.
Menurut Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Iriyanto, ketika dikonfirmasi mengakui kesembilan tahanan tersebut melarikan diri, melalui genteng sel tahanan.
“Mereka melalui genteng kaburnya, dengan cara memanjat bak mandi sel tahanan. Kemudian genteng dihancurkan,” ungkapnya, di Kantor BNNP Jambi, (24/8/2020).
Dwi menjelaskan, dari para tahanan yang kabur, dua diantrannya sudah ditangkap kembali, karena belum sempat lari jauh, lantaran mereka patah kaki saat melompat dari atap.
“Dua sudah kita amankan, saat berada di luar tahanan dan dia patah kaki, karena melompat dari atap sel tahanan,” bebernya.
Untuk tahanan yang tertangkap lagi ini, mereka belum sampai 5 menit berhasil meloloskan diri dari atap. Sehingga pelariannya belum jauh. Namun untuk tujuh orang lainnya, berhasil melarikan diri. Sehingga saat ini masih dalam pengejaran.
“Petugas yang melihat mereka langsung menangkapnya lagi. ” tambahnya.
Baca Juga : Pegawai Lapas Jambi Meninggal dan Dimakamkan Secara Covid-19
Dwi juga menjelaskan, kesembilan tahanan tersebut melarikan diri lantaran ruangan yang tidak layak ditempati.
“Ruangan tahanan BNNP ini tidak layak untuk para tahanan. Kita sudah menganggarkannya ke Provinsi, namun belum disetujui,” jelasnya lagi.
Pantauan di lapangan, tampak di loteng sel tahanan tersebut jebol, juga tembok yang yang melingkari sel tahanan tersebut ada berkas jejak kaki.
Sumber : jambiseru.com