Koranjambi.com, Warga Senyerang Kabupaten Tanjab Barat, Anto, menyatakan harapannya kepada Calon Gubernur Jambi nomor urut 3 Al Haris.
Berita terkait : Singgah di Pasar Baru, Al Haris Sasar Tukang Martabak
Menurut Anto, persoalan secara umum warga setempat adalah minimnya infrastruktur, sehingga akses keluar masuk baik untuk barang hasil pertanian dan orang menjadi sulit.
“Demikianlah permintaan kami, Pak. Kami butuh perbaikan infrastruktur untuk akses jalan,” kata Anto saat bertemu Al Haris.
Permintaan itu disampaikan kepada cagub nomor 3 dalam pertemuan dengan masyarakat di pabrik penggilingan padi milik tokoh masyarakat setempat, Sutanto di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat, saat bertemu dengan Al Haris Senin 19 Oktober 2028.
Sutanto adalah tokoh masyarakat yang pengaruhnya luas hingga mencakup sejumlah desa di 7 kecamatan di Tanjab Barat.
Baca Juga : Mampir ke Rumah Warga, Al Haris Langsung Akrab
Al Haris yang biasa berhadapan langsung dan mengerti persoalan masyarakat segera menjawab, bahwa perbaikan infrastruktur termasuk prioritas pembanguan yang menjadi visi misinya.
“Hobi saya itu membangun jalan, Bapak-Ibu. Di Merangin semua jalan saya perbaiki. Jadi sudah pasti perbaikan jalan di daerah ini juga menjadi prioritas saya ketika saya menjadi Gubernur,” kata Haris.
Dalam kesempatan itu Haris juga menyatakan dukungannya terhadap sumber mata pencarian warga sebagai petani di Desa Sri Agung, di Kecamatan Batang Asam, di Tanjab Barat.
Menurut Haris, dia siap menjadikan pertanian warga sebagai sumber pencarian yang dapat diandalkan.
Haris mencontohkan beras Merangin yang saat ini menjadi andalan kabupaten tersebut, hingga ke kabupaten lain.
“Saya siap berdialog dengan warga petani disini membicarakan apa apa yang menjadi persoalan, kebutuhan dan bersama kita cari jalan keluarnya.
“Saya tidak ingin memaksakan visi misi saya di daerah, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Haris lagi.
Baca Juga : Ini Program Haris-Sani untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Pertemuan dengan warga dari sejumlah desa itu dihadiri oleh puluhan warga. Selain infrastruktur, warga juga berharap adanya perbaikan pendidikan, kepemilikan lahan dan lain sebagainya.
Hingga kini pertemuan masih berlangsung.(*)