Koranjambi.com, Mengawali musim 2020, Pebalap Suzuki Joan Mir tidak diperhitungkan untuk menjadi juara dunia, jika dibandingkan dengan Marc marquez, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, ataupun Fabio Quartararo, Joan Mir tak dianggap sama sekali.
Joan Mir mengawali musim 2020 dengan sangat buruk, Dua kali gagal finis di awal musim. Pertama di seri MotoGP Spanyol di jerez, dan kedua di seri MotoGP Ceko. Karena itu ia tidak diperhitungkan sama sekali untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
Setelah sial diawal musim, Joan Mir bangkit, dan menjadi pebalap dengan meraih podium terbanyak musim ini.
Dari 13 balapan musim ini, Mir tujuh kali naik podium. Podium 3 sebanyak tiga kali, podium 2 juga 3 kali, dan jadi juara di MotoGP Eropa. Ini merupakan pertama kalinya Mir meraih kemenangan di kelas MotoGP.
Keberuntungan berpihak kepada pebalap berusia 23 tahun ini. Dengan hanya sekali menang dan dua kali gagal finis, Joan Mir menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
Pertanyaannya, Kok bisa Mir Juara Dunia? Padahal, seri 2020 dimenangkan oleh sembilan pebalap yang berbeda.
Dengan tujuh kali podium, bisa dibilang Mir merupakan pebalap yang paling konsisten. Karena Joan Mir adalah satu-satunya pebalap yang meraih podium terbanyak musim ini. Poin Mir yang terkumpul mencapai 171 poin, terpaut 29 poin dari Franco Morbidelli di posisi kedua.
Sebelumnya Fabio Quartararo adalah salah satu pebalap yang diunggulkan menjadi juara. Namun dewi fortuna belum berpihak terhadap Quartararo. Fabio Quartararo gagal finis di MotoGP Valensia yang menjadi penentu gelar juara Joan Mir.(red)
Sumber : detik.com