Koranjambi.com, Pilkada 2020 tinggal menghitung hari. Suhu politik makin panas. Perseteruan antar tim sukses pasangan calon makin tinggi. Teranyar, ada tindakan pengancaman dengan menggunakan senjata api (senpi).
Salah seorang pendukung pasangan nomor urut 1 Yuninta-Mahdan, mengaku diancam menggunakan senpi. Korban melaporkan kejadian itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batanghari.
Indra Tritusian , Ketua Bawaslu Batanghari mengatakan, tindakan pengancaman tersebut sudah dilaporkan korban ke pihak Bawaslu Batanghari dengan didampingi oleh kuasa hukum pada Rabu (4/11/2020) lalu.
“Iya, kita telah menerima laporan pengaduan pengancaman terhadap tim pasangan nomor urut 1 Yuninta-Mahdan, yang diancam oleh tim pasangan nomor urut 2 Firdau-Camelia,” kata Indra Tritusian saat dikonfirmasi via telepon oleh BIRU (Induk Koranjambi.com), Sabtu (7/11/2020).
Disebutkan Indra, kejadian pengancaman tersebut terjadi di Desa Bulian Baru, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari beberapa waktu lalu.
“Dalam laporan, korban diancam untuk tidak memilih selain pasangan nomor urut 2,” ujarnya.
Baca Juga : Pak Dul Ajak Masyarakat Alam Barajo Jauhi Kampanye Hitam
Disinggung soal laporan apakah benar ada menggunakan senjata api, Indra menyebutkan, kalau hal tersebut belum diketahui dirinya secara pasti. Karena dirinya belum melihat secara langsung perbal laporan tersebut.
“Itu yang belum saya cek, tapi kalau dalam bahaso-bahaso perbal dio ado. Cuma dituliskan dalam materi laporan sayo belum cek, karena laporan tersebut belum diverifikasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari tim pasangan cabup Batanghari nomor urut 2.(red)
The post Diancam Pakai Senpi, Tim Sukses di Batanghari ini Lapor ke Bawaslu appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.
