Koranjambi.com, Warga RT 06, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi dihebohkan atas penemuan seorang laki-laki tak bernyawa di kamar kost.
Penemuan mayat tersebut terjadi pada Senin (28/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dikutip dari Jambiseru.com, korban ditemukan tidak memakai baju dengan bekas memerah seperti memar di bagian tangan, badan dan leher.
Menurut saksi dilapangan, laki-laki itu diketahui berinisial MA (23) warga Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Korban ditemukan di tengah posisi tergeletak di atas kasur. Tangan korban juga terlihat bengkak,” kata Nanda yang merupakan teman satu kost korban.
Nanda juga mengatakan, korban merupakan mahasiswa Unja, Fakultas Pertanian.
“Almarhum mahasiswa Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi, Universitas Jambi semester 9,” kata Nanda di lokasi.
Dijelaskan Nanda, kronologi penemuan almarhum ini berawal ketika ia bersama teman kos lainnya menggedor pintu kamarnya. Namun, korban tak juga menyahut dan membuka pintu.
“Terakhir kami bersama korban saat pulang dari makan Shubuh Minggu. Kemudian, di hari Minggu paginya kami gedor dan korban juga tidak membuka. Pada Minggu malam kembali kami gedor, posisi korban masih seperti itu. Baru lah pagi tadi kami gedor lagi. Terlihat tangan korban sudah bengkak,” sebutnya.
“Malam Minggu itu kami main games online lah di kos ini. Lalu Subuh Minggu (27/12/2020) kami cari makan. Setelah itu pulang ke kos lagi. Korban langsung masuk ke kamarnya,” ujar Nanda.
Setelah itu, pada pagi Minggu nya, ia hendak mengedor kamar korban. Dan ia pun melihat korban masih terbaring di kasur kamarnya.
“Saat itu korban tidak terbangun. Saya pikir korban masih tidur. Lalu pada malam hari ini saya lihat lagi, posisi korban masih seperti semula. Ketika pagi tadi, saya lihat korban masih terbaring dengan posisi semula, kemudian kami gedor dengan kencang tetap tidak terbangun. Dilihat tangan korban bengkak, baru lah kita coba membuka pintu korban. Ternyata sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Baca Gakkumdu Merangin Hentikan Kasus Laporan yang Melibatkan Al Haris dan ASN
Dikatakannya, ia bersama korban pun sehari-hari kerap main games bareng.
“Kami main games terus bersama korban di kos. Kami main itu biar menghilangi lelah karena tugas kuliah,” sebutnya.
Nanda juga menerangkan, korban memang memiliki penyakit bawaan.
“Penyakitnya saya tidak tahu. Tapi korban ini tiap bulan selalu chek up,” imbuhnya.
Terpisah, teman korban satu kelas di kampus yang enggan disebutkan namanya mengatakan, akhir-akhir ini korban almarhum memang suka sendiri-sendiri.
“Sudah lama sih. Sering sendirian sih, mungkin karena penyakit yang dimilikinya. Penyakitnya itu ada di dalam leher gitu,” katanya di lokasi.
Sementara, Camat Jaluko, Asrizal membenarkan kejadian tersebut.
“Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 11.00 WIB,” imbuhnya.
Saat ini korban telah dievakuasi dari dalam kamar dan telah di identifikasi oleh pihak kepolisian. Kini korban di rumah sakit Raden Mattaher Jambi. (*)
Telah tayang di jambiseru.com