Koranjambi.com, Bukan Al Haris namanya kalau gampang menyerah. Ia sosok yang gigih, mental baja dan pantang mundur (baca seri sebelumnya di sini).
Dan cerita Haris Ketimbun Bungkuk yang tak masuk dalam hitungan, sebenarnya sudah muncul sejak Pilbup Merangin 2013.
Al Haris adalah orang biasa. Punya kisah hidup yang biasa seperti orang lain kebanyakan.
Maju di Pilbup Merangin 2013, Al Haris sama sekali tak masuk dalam hitungan tokoh-tokoh politik maupun kebanyakan masyarakat Merangin.
Siapa Haris? Hanya anak Dusun Sekancing yang saat itu menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi.
Ada modal kah Haris? Lagi-lagi hanya sebagai Kabiro Umum, Haris sudah tentu tak banyak modal untuk maju Pilbup Merangin.
Ada massa kah Haris? Sekali lagi, Haris hanya anak Dusun dari Sekancing.
“Ah, Haris ndak mungkin menang.”
Begitu banyak orang memperkirakannya waktu Pilbup Merangin 2013 lalu.
Bahkan ayah angkatnya sendiri, HBA, tak mampu memperjuangkan partai yang ia pimpin agar mendukung Al Haris. Ya, sewaktu itu, HBA yang masih Gubernur Jambi, menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat.
Tetapi faktanya, Demokrat diberikan ke H Nalim, incumbent di Pilbup Merangin 2013.
Dan di tengah sentimen negatif dan serba keterbatasan itu, Al Haris berhasil memenangkan Pilkada Merangin 2013.
Ia menjabat sebagai Bupati Merangin, dua periode sekaligus (2013-2018 dan 2018-sampai sekarang)!
Ke mana orang-orang yang mengira ia ketimun bungkuk? Semua terdiam. Tak percaya dan tak terima. Tapi begitulah Al Haris. Sosok biasa dengan kegigihan, strategi dan keberuntungan luar biasa. (bersambung)
