Koran Jambi, Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Hesnidar Haris (Hesti), mengingatkan, pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak pada era digitalisasi.
Hal tersebut disampaikan Hesti pada acara Kegiatan Pendidikan Karakter Anak bagi Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Tahun 2022, bertempat di Aula Kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Rabu (23/03/2022).
“Pendidikan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan paling utama pada anak, hal ini dilakukan karena kedua orang tua yang pertama kali dikenal dan memberikan pendidikan. Bimbingan, perhatian, dan kasih sayang yang terjalin antara kedua orang tua dengan anak-anaknya merupakan basis yang ampuh bagi pertumbuhan dan perkembangan psikis serta nilai-nilai sosial dan religius pada diri anak,” ujar Hesti.
Hesti menuturkan, melihat dari perkembangan era digital yang semakin berkembang saat ini, tentunya berpengaruh terhadap perkembangan psikologi anak. Sehingga keluarga merupakan benteng utama dalam melakukan pendidikan yang baik.
Baca juga Al Haris Ajak FKDM dan FKPT Jaga Ketentraman Jambi
Orang tua juga tidak boleh menutup rapat-rapat dari perkembangan era digital bagi anak, karena ada banyak hal positif yang dapat diraih dari perkembangan era digital tersebut. Pada titik inilah peran orang tua diperlukan dalam mendidik anak, guna memilah hal positif dan negatif dari perkembangan teknologi.
“Berdasarkan perkembangan teknologi yang ada saat ini, menjadikan kendala terberat bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya, sehingga saya mengharapkan kepada ibu-ibu, khususnya ibu Dharma Wanita Persatuan, supaya dapat menerapkan pendidikan karakter bagi anak-anak sejak dini. Sehingga nantinya anak-anak kita menjadi anak-anak yang berkarakter baik dan bahagia baik di dunia maupun di akhirat kelak,” tutur Hesti.
Wakil Ketua III Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Husniar Apani mengatakan, berbicara tentang karakter anak tidak akan terlepas dari pola asuh orang tua terhadap anaknya.
Peran ibu sangatlah penting, karena ibu adalah pendidik pertama bagi anak-anaknya, dimana pendidikan yang didapat dari ibu itu mencakup empat aspek yaitu fisik, spiritual, emosi dan intelektual dalam mendidik anak-anak.(red)
