Koran Jambi, Batanghari- Olahraga Futsal saat ini sudah menjadi trend bagi kalangan anak muda di Bumi Serentak Bak Regam sebagai salah satu tempat penyaluran bakat selain sepak bola. Trendnya olahraga Futsal tersebut sudah ditandai dengan banyaknya kegiatan tournament futsal, baik tournament tingkat umum, usia dan tingkat desa hingga tingkat RT.
Namun, sayangnya dalam penyelenggaraan tournament tersebut masih terdapat sedikit kekurangan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara, dalam hal rekomendasi izin pelaksanaan tournament tersebut dan perangkat pertandingan dari Asosiasi Futsal Kabupeten/Kota setempat.
Mengenai hal tersebut, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Batanghari Rizki Hadian Marzani yang akrab di sapa Bang Eki mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut, padahal dalam pelaksanaan tournament futsal perangkat pertandingan dan rekomendasi dari asosiasi sangat penting.
“Iya, kita sadar saat ini sering terjadi kesalahan tersebut. Tapi kita selalu melakukan pola jemput bola ketika tahu ada tournament yang belum meminta rekomendasi izin dari kita,” kata Ketua AFK Batanghari Rizki Hadian Marzani, Jum’at (12/08/2022).
Disebutkan Rizki, terkait hal tersebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Polres Batanghari dalam hal penertiban izin keramaian untuk kegiatan tournament futsal di Bumi Serentak Bak Regam.
“Nanti kita akan meminta kepada pihak Kepolisian sebelum menerbitkan izin, agar para pihak penyelenggara kegiatan untuk meminta rekomendasi dari asosiasi terlebih dahulu, setelah itu baru pihak penyelenggara dapat mengajukan izin ke kepolisian,” ujarnya.
Dijelaskan Rizki, rekomendasi dari asosiasi sangat penting untuk didapatkan, karena menyangkut dengan perangkat pertandingan saat kegiatan tournament futsal tersebut dilaksanakan.
“Kita ingin agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik, dan perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan tersebut harus memiliki lisensi yang sah,” tegasnya. (Cr01)
