Jadi Pahlawan, Warga Sridadi Tutup Jalan untuk Batubara

Koran Jambi, Bak pahlawan, sebagian pengguna jalan lintas Muara Tembesi-Jambi, ternyata mendukung gerakan warga Kelurahan Sridadi, yang sering menutup jalan untuk akses truk muatan batubara.

Terlepas dari alasannya kerusakan jalan nasional atau bukan, pengguna jalan menilai bahwa warga Kelurahan Sridadi – Batanghari, menjadi “pahlawan” bagi para pengguna jalan lain selain truk angkutan batubara.

“Kami salut dengan warga Sridadi yang sering buat aksi nutup jalan batubara. Berkat warga Sridadi, jalan jadi lancar buat kami yang umum ini,” ungkap Muklis (48), seorang warga Sarolangun, kepada media, beberapa hari lalu.

Ia juga menaruh harapan besar kepada warga desa-desa lain yang dilewati jalur truk batubara.

“Kalau semua warga desa lain yang dilewati batubara seperti warga Sridadi, yakin nian kito, dak lamo lah tu jalan khusus dibuat pengusaha batubara yang pelit pelit tu,” tambahnya.

Senada dengan Muklis, Ahmad (48), warga Sarolangun yang lain, juga mengungkapkan dukungannya kepada warga Sridadi. Menurut mereka, warga Sridadi lah yang selama ini jadi ujung tombak lancar tidaknya jalan raya gara-gara truk batubara.

“Sayo dukung penuh warga Sridadi. Tutup bae jalan untuk batubara. Yang lain biakin lewat. Kabarnyo batubara ni harus punyo jalan khusus, di Kalimantan kayak gitu, masak di Jambi idak. Payo warga Sridadi, kami dibelakang kamu semua,” ungkap Ahmad, yang mengaku sering bolak balik Sarolangun – Jambi.

Ia sering ke Jambi karena ada keluarga yang sakit. Tetapi gara-gara truk batubara yang banyak dan bikit macet, urusan penting untuk perobatan malah terganggu.

“Lah jelas nian tu, jalan ko bukan untuk batubara. Tutup bae terus warga Sridadi, jangan biakin batubara lewat. Yang lain boleh lah lewat. Kami pengguno jalan ni ngandalain kamu semua,” tutupnya.

Untuk diketahui, berkali kali sudah warga Kelurahan Sridadi, Muara Bulian, Batanghari menutup jalan untuk akses truk muatan batubara. Mereka menilai gara-gara batubara, jalan di tempat mereka rusak. Selain itu, truk batubara merupakan biang kemacetan. (***)

Sumber : Jambiseru.com