Batanghari, koranjambi.com – Bupati Batang hari hadiri acara penetapan pengurus Forum Anak (FAD) Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari Tahun 2023-2025 sekaligus Peringatan Hari Anak Nasional Ke-39 Tingkat Kabupaten Batang Hari 2023, Rabu (02/08/2023).
Kegiatan yang berpusat di serambi rumah dinas Bupati Batang Hari tersebut mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” tampak hadir dalam acara Waka I DPRD Batang Hari, Kapolres Batang Hari, Ibu Ketua TP-PKK Batang Hari, Asisten I dan II Setda Batang Hari, Para OPD, anak-anak sekolah dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan Muhammad Fadhil Arief anak ialah orang yang nantinya akan meneruskan generasi, yang akan membuat orang tuanya bahagia, apabila anak-anak gagal nanti orang tua yang susah duluan karena yang bisa membahagiakan orang tua itu anaknya.
“Dari sisi pribadi anak-anak kita keluarga, kita, pada saat dia bisa mandiri maka senanglah orang tuanya, pada saat tidak bikin masalah maka nyenyaklah tidur orang tuanya, pada saat dia berbakti kepada orang tuanya maka nyaman lah hati orang tuanya secara internal. Secara eksternal, Apabila anak-anak kita menjadi orang-orang hebat, pada saat dia menjadi Bupati, dia menjadi Bupati yang peduli pada orang tuanya dan pada saat dia menjadi Kapolres, ia menjadi Kapolres yang menghormati orang tuanya,” ujarnya.
Sebab menurut Bupati Batang Hari Nasib peradaban ini ada pada anak-anak semua, dan bagaimana kita bisa melindungi anak-anak kita semua supaya tidak akan terjadi kekerasan, baik fisik maupun fsikis, karena yang banyak terjadi sekarang kekeras verbal, ini yang perlu kita kampanyekan sebagai pelopor untuk melindungi anak ini.
“Kita sebagai orang tua jangan sampai membuat beban yang tidak seharusnya kepada anak-anak kita, kalau kita salah, kita membuat kegaduhan sosial, kalau kita menutup diri kita anti sosial namanya, kalau kita minta puji-puji terus itu namanya pansos,” katanya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Batang Hari itu juga mengajak bersama orang tua untuk melindungi anak jangan sampai terkena kecanduan gadget, jangan sampai main judi online.
“Untuk menghindari itu yang harus diperkuat ialah pertahan diri kita karena yang bisa mencegah itu semua ialah pertahanan diri, jadi mari sama-sama kita jaga iman dan takwa anak-anak kita semua. Mari sama-sama kita lindungi nasib peradaban kita tergantung dari anak-anak kita semua,” ujarnya.
Lanjut MFA M, Karena manusia yang baik itu badannya sehat, otaknya cerdas, imannya kuat dan proses pendidikan itu hanya membentuk pola pikirnya saja, nanti pola pikirnya yang membuat anak-anak kita bisa mengenal potensi diri yang diberikan Tuhan kepada dirinya. Kelebihannya apa kekurangannya apa sehingga ia bisa menentukan arah hidupnya menjadi lebih baik. (nda)