Ini Jawaban Pemkab Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Batang Hari

Ini Jawaban Pemkab Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Batang Hari
Suasana Rapat Paripurna dalam rangka pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar RAPBDP TA 2023 dan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar RAPBD TA 2024.(foto: ist)

Batang Hari, koranjambi.com – Bupati Batang Hari hadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar RAPBDP TA 2023 dan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar RAPBD TA 2024.

Selain Bupati, Kegitan tersebut juga dibuka langsung oleh ketua DPRD Batang Hari yang didampingi Waka II dan Sekwan DPRD serta turut hadir Unsur Forkopimda, Para OPD, Camat, Lurah, TP-PKK Batang Hari, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Batang Hari dan tamu undangan lainnya, Selasa (26/09/2023).

Dikatakan Bupati Batanghari mengenai pesan penting dari fraksi PAN berkaitan dengan pembangunan islamic center, pihaknya akan akan melaksanakan dengan akurasi berdasarkan kaedah yang berlaku serta memperhitungkan seluruh dampak aspek kehidupan masyarakat, hukum dan pemerintahan.

“Mengenai keterlibatan aktif fraksi PAN dalam proses pembahasan anggaran Ranperda tentang perubahan RAPBDP 2023 dan RAPBD 2024, kami juga sepakat dan menjadi perhatian bagi TAPD sehingga pembahasan dua nota pengantar ini tepat waktu, menghardik akan produk hukum yang berkualitas dan yang terpenting pos belanjanya benar-benar berpihak untuk kesejahteraan masyarakat Batanghari,” ujarnya Bupati.

Kemudian Fadhi juga mengatakan mengenai pemandangan umum dari fraksi Golkar. Setelah dilakukan pencermatan tidak terdapat perbedaan keterangan dan nominal antara buku penjabaran dan buku Ranperda APBDP, karena proses penginfutan data menggunakan sistem informasi dan aplikasi yang terintegrasi.

“Fraksi demokrat, Pemkab Batanghari akan terus berupaya memaksimalkan pendapatan baik PAD, pendapatan transfer maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah. Optimalisasi PAD dilakukan melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pendapatan daerah. Fraksi PDIP, mengenai saran-saran dari kawan-kawan tersebut juga merupakan perjuangan dan harapan kita bersama untuk menjadi masyrakat yang terdepan, agamis, nyaman, gotong royong, bermutu dan harmonis,” jelas MFA.

Begitu juga dari fraksi PPP, tentunya kami juga selalu mengawal OPD sebagai pondasi untuk bersinergi dalam mewujudkan Batanghari tangguh. Selanjutnya fraksi Gerindra terkait defisit APBDP TA 2023, pada hakikatnya defisit tersebut merupakan selisih antar jumlah anggaran pendapatan dikurangi dengan jumlah anggaran belanja, kemudian defisit tersebut ditutupi dengan neto pembiayaan sehingga anggaran menjadi berimbang.

“Kami juga sepakat mengenai pemandangan umum dari fraksi PKB terhadap saran untuk OPD agar dapt melaksanakan anggaran dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang dilaksanakan dapt dicapai dengan maksimal. Kemudian fraksi NasDem, tentunya kami mengapresiasi atas kontribusi selaku mitra dam membangun mitra dengan masyarakat dan terima kasih atas saran-saran yang disampaikan tersebut yang tentunya menjadi langkah-langkah kuta untuk mewujudkan Batanghari tangguh,” paparnya.

Terakhir, Pemandangan umum dari fraksi PKS. Kami sangat mengapresiasi masukan kritik dan saran dari rekan PKS, tentunya saran tersebut sama-sama kita bersinergi untuk mewujudkannya. Semoga dalam pembahasan RAPBD nanti sama-sama kita tuangkan dan kawal bersama. (nda)