Kerinci dan Sungaipenuh Darurat Bencana, Gubernur Minta Perbanyak Posko

Kerinci dan Sungaipenuh Darurat Bencana, Gubernur Minta Perbanyak Posko
Kondisi banjir di Kerinci dan Sungaipenuh.(foto: instagram/@alharisjambi)

Pada pantauannya ke posko pengungsian warga, Gubernur memberikan bantuan pangan berupa makan siap saji, kasur, tenda dan sebagainya.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh awal 2024 ini disebut yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Pj Bupati Kerinci Asraf mengatakan bencana banjir diawal 2024 sejauh ini mengakibatkan dua korban jiwa, banjir melanda 9 Kecamatan, 41 desa, 7.639 jiwa dan 3.036 KK

“Selain itu banyak sawah terdampak, ada yang baru tanam dan yang akan panen. Bencana longsor juga terjadi disejumlah titik yang mengakibatkan terganggunya akses jalan dan jembatan putus. Itu data sementara dan kita masih terus melakukan pendataan,” kata Asraf.

Kerinci dan Sungaipenuh Darurat Bencana, Gubernur Perbanyak Posko
Gubernur Jambi, Al Haris turun langsung melihat kondisi warga terdampak bencana di Kerinci dan Sungai Penuh.
(foto: instagram/@alharisjambi)

Banjir parah juga melanda Kota Sungaipenuh, sebanyak 32 desa di beberapa kecamatan terdapat banjir, bahkan akibat banjir diawal 2024 ini membuat warga harus dievakuasi.

Eks kantor DPRD Kota Sungaipenuh menjadi tempat yang paling banyak menampung warga korban banjir.

Lokasi posko pengungsian ini menjadi titik yang dikunjungi Gubernur Jambi Al Haris. Dirinya memastikan kondisi posko harus tersedia makanan, air bersih dan tim medis. Pada kesempatan itu, Al Haris juga memberikan bantuan dan sumbangan kepada pengungsi.

“Saya ingin pastikan semua pengungsi disini aman, baik makanan, dan juga tenaga medisnya. Sekali lagi saya minta agar warga untuk sementara yang tinggal dipinggir sungai untuk dievaluasi, karena hujan deras masih terus mengguyur Kerinci dan Sungaipenuh,” sebut Al Haris lagi. (ris)