Sepekan Jelang Lebaran, Pemkab Batanghari Melalui Disdagkop Antisipasi Kenaikan Harga Pangan

Pemkab Batanghari Melalui Disdagkop Antisipasi Kenaikan Harga Pangan
(foto: ist)

Batanghari, Koranjambi.com – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas perdangan koperasi UKM kabupaten batanghari antisipasi kenaikan harga pangan dan sembako menjelang lebaran, senin (24/03/2025).

Dalam hal antisipasi kebutuhan masyarakat Batanghari pada gas LPG 3 kg dan sembako yang melonjak saat mendekati Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam menangani hal tersebut laksanakan Operasi Pasar Liquefied Petroleum (LPG) Tabung 3kg.

Program Operasi Gas Tabung 3 kg ini di lakukan berdasarkan hasil rapat pada tanggal 4 Februari 2025 perihal Rapat Koordinasi dan Evaluasi LPG 3 kg bersubsidi dan berlanjut hal tersebut berdasarkan surat edaran Sekretariat Daerah Nomor: 500/1501/B/PRKM/2025 tentang Pelaksanaan Operasi Pasar Liquefied Petroleum (LPG) Tabung 3 Kg, hal ini di lakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan LPG 3 kg pada bulan suci ramadhan.

Dikatakan Kabid Perdagangan Disdagkop UKM Kabupaten Batanghari Edi Sabara, untuk harga gas 3kg di Kabupaten Batanghari harganya sekarang stabil, tidak ada kelangkaan atau lonjakan harga karena stock gas cukup.

“Karena sebelumnya kita sudah melakukan operasi pasar tabung gas yang tersebar di 8 kecamatan di Batanghari, sejauh ini kami masih memantau harga gas 3 kg masih stabil kalaupun ada segelintir lonjakan harga itu tidak terjadi di setiap daerah di kabupaten Batanghari dan hanya di daerah tertentu, dan saya rasa wajar untuk hal itu,” ujar Edi Sabara.

Ia, (Kabid Perdagangan Red) juga menerangkan mengenai harga sembako di pasar juga stabil belum ada lonjakan harga yang signifikan di pasaran khususnya Pasar Karamat Tinggi Kabupaten Batanghari.

“Untuk harga sembako yang naik dari jumat lalu cabe merah Rp.35.000,- cabe rawit Rp.55.000,- dan hari senin ini cabe merah Rp.40.000 dan cabe rawit Rp.60.000,- untuk harga sembako lain masih stabil, hal ini masih termasuk aman dan terkendali,” tuturnya.

dikatakannya, banjir yang melanda Kabupaten Batanghari tidak berdampak ke harga bahan sayur mayur lainnya, harganya di pasaran masih aman terkendali.