Batanghari, Koranjambi.com – Objek wisata Aek Meliuk Muara Bulian, Kabupaten Batanghari kembali ramai dipadati dari berbagai sekolah di Kabupaten Batanghari dalam rangka acara jambore literasi numerasi.
Literasi numerasi merupakan kompetensi yang penting dikembangkan oleh siswa. Ada beberapa contoh, misalkan literasi numerasi di sekolah yang dapat mengasah kemampuan berpikir secara konsep matematika.
Pada situasi sehari-hari, mereka diharapkan dapat menerapkannya untuk menyelesaikan masalah. Sehingga siswa memiliki kemandirian dalam menghadapi masalah dan meningkatkan kualitas hidup.
Pada kesempatan itu Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan kepada seluruh guru di Kabupaten Batanghari untuk tidak lagi membaca yassinan bersama saat ujian ahir di sekolah.
” Jangan lagi dihasut-hasut lagi orang wali siswa. Dulu asal setiap ujian diajak baca yassin dan tahlilan. Macam lah ujian menghadapi kematian,” tegas Fadhil Arief, Kamis (08/05/2025).
Dengan baca yasin setiap ujian akhir membuat psikologis anak-anak jadi ketakutan.
” Buat saat menghadapi ujian gembira, bahwa itulah bagian dari proses kehidupan tidak perlu ditakutkan. Ke depannya jangan lagi seperti itu,” tegas,” Fadhil Arief menjadi ditujukan kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Batanghari.
Pada kesempatan itu Fadhil Arief juga sekali membuka kegiatan literasi numerasi #1 yang akan diikuti berbagai perlombaan dari berbagai sekolah. Mulai SD hingga tingkat SMA sederajat.
Selain Bupati, tampak juga Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Rahmad Hasrofi dan Kapolres Batanghari Handoyo Yudhy Santosa. (Red)