Wali Kota Jambi Maulana Benarkan Stockpile Batu Bara PT SAS tak Sesuai RTRW, Pasca Aksi Warga Aur Kenali

Jambi, Koranjambi.com – Aksi warga Aur Kenali pada Minggu (06/07/2025) yang kembali menolak keberadaan stockpile batu bara dan aktivitas PT SAS, langsung disikapi Wali Kota Jambi Maulana.

Maulana menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah mendengarkan semua aspirasi warga Aur Kenali yang menolak adanya pembangunan stockpile batu milik PT SAS. Dan dirinya juga telah melakukan pengecekan terhadap dokumen perizinan yang diajukan PT SAS.

“Saya sudah melihat dokumen perizinannya. Kami sudah cek semua, penggunaan ruangnya ada dari Kementerian ATR/BPN, kemudian TUKS-nya ada dari Kemenhub, dan Amdalnya sudah disetujui oleh Pemprov Jambi. Pemkot tentu akan bertindak sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya,” ungkap Maulana, dikutip dari JambiOne.com, Senin (07/07/2025).

Keberadaan stockpile batu bara di Aur Kenali, Maulana menyebut tidak sesuai Peraturan Daerah (Perda) RTRW Kota Jambi 2024 – 2044.

“Perda RTRW kita yang baru memang tidak sesuai, tapi izin PT SAS ini sudah ada sejak 2015. Kami akan duduk bersama untuk mencari titik temu dan solusi terbaik. Kami akan panggil semua pihak yang terkait untuk berdiskusi,” jelasnya.

Maulana menjelaskan, meskipun terdapat perbedaan antara izin yang dikeluarkan pemerintah dan peraturan daerah yang baru, Pemkot Jambi tetap akan melindungi hak-hak masyarakat. Dan dengan tegas ia mengatakan hingga saat ini tak ada satupun dokumen perizinan PT SAS yang diterbitkan Pemkot Jambi.

“Sampai sekarang, Pemkot belum mengeluarkan izin apapun terkait PT SAS. Ada desakan untuk segel PT SAS. Tentu jika ada bangunan yang melanggar perizinan, tentu kami akan menyegel. Tapi, Pemkot tidak memberikan izin apapun. Kami akan tetap melindungi hak-hak warga dan akan mengkomunikasikan aspirasi mereka kepada kementerian terkait,” jelas Maulana.

Sebagaimana diketahui, penolakan warga Aur Kenali terhadap rencana pembangunan stockpile batu bara milik PT SAS telah berlangsung sejak lama. Karena dengan adanya stockpile batu bara di Aur Kenali dinilai akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar dan kerusakan lingkungan.

Lihat video aksi unjukrasa warga Aur Kenali di bawah ini :

(red)

Sumber: JambiOne.com