Terkait matinya pesawat Citylink di Bandara Soekarno Hatta, dengan nomor penerbangan QG94965 tujuan Jakarta-Jambi, pihak PT Angkasa Pura II, Bandara Sultan Thaha Jambi, mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari pihak maskapai.
Baca Juga : Mesin Rusak, Awak Citilink “Paksa” Penumpang Tak Turun
Dikatakan, EGM PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra, pesawat Citylink QG atau 94965 dari Jakarta-Jambi, diakuinya memang ada kendala teknis. Namun, secara detail dan secara kronologis masih menunggu relese dari pihak Citylink sendiri.
“Kita nggak dapat detail informasinya, yang jelas kejadian masih di Jakarta dan bukan wewenang kami untuk menyampaikannya,” katanya, di Bandara Sultan Thaha, Selasa (11/8/2020).
Indra mengatakan, pihaknya berfokus untuk di Jambi sendiri, dan untuk penumpang yang berangkat. Dilihatnya secara ketentuan dari pihak maskapai, sudah menjalankan ketentuan PM 89 terkait delay manajemen.
“Kita lihat di situ kurang lebih hampir 2 jam, penumpang diberikan service/snack sesuai ketentuan. Saya kira implementasi PM 89 sudah dijalankan pihak maskapai,” tambahnya.
Diakuinya, pihaknya saat ini masih berkoordinasi bersama pihak maskapai yang di Jambi, terkait matinya mesin pesawat Citilink.
“Saya koordinasi dengan pihak maskapai di Jambi dan mereka masih menunggu dari relese pusat,” tukasnya
“Pesawat yang sama. Secara prosedur kami belum mendapatkan informasi. Tapi yang jelas, penumpang sudah tiba di sini dan sudah berangkat kembali malah pesawatnya,” imbuhnya.
Indra menjelaskan, dalam penerbangang itu suatu hal yang biasa, bukan hal yang perlu dikhawatirkan, dikarenakan di sitem pesawat punya back-up.
Baca Juga : Mahdan Resmi Bergabung dengan PDIP
“Yang jelas di dalam sistem penerbangan ada back up kalau salah satu sistem mati ada cadangannya,” tutupnya.
Telah Terbit di ; jambiseru.com
