Batanghari, koranjambi.com – Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief jadi narasumber dalam Kolaborasi Desa Laboratorium Terpadu Antara Universitas Jambi (UNJA) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Kegitan tersebut bertempat di Gedung Mahligai 9. Class room Lantai 11 di Jalan A.Yani No.18, Telanaipura, Kota Jambi. Dengan tema Workshop on ‘Collaborative Ecosystem Trough the Integrated Laboratory Village (ILV) : A New Model for developing Village and Implementing Programs of Higher Education Tridharma’.
Tak hanya sendiri, Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief menjadi narasumber ditemani H. Mashuri, SP, ME., Bupati Bungo serta H. Robby Nahliyansyah, S.H., Wabup Tanjabtim.
Dikatakan Bupati Fadhil diskusi bersama Wakil Rektor dan Mahasiswa UNJA terkait bagaimana cara mengkolaborasikan percepatan pembangunan yang ada di Desa.
“Ada banyak potensi yang dimiliki desa di wilayah Kabupaten Batanghari, maupun seluruh daerah di Provinsi Jambi. Melalui kolaborasi ini, ada bagian yang dibantu oleh pihak UNJA agar cepat dikembangkan,” Ujarnya.
Lanjut MFA, sehingga baginya, pemerintah daerah memerlukan ilmu, pemikiran, tenaga dari UNJA. Karena kita tahu, kita tidak bisa bergerak sendirian.
Dijelaskannya, di Kabupaten Batang Hari sendiri sudah ada lima desa yang dibantu UNJA untuk kolaborasi dengan hasil baik. Kedepannya semua desa yang ada di Batanghari bisa dibantu untuk kolaborasi bersama UNJA.
“Karena ada ilmu di sana. Soalnya desa ini dengan kehadiran dosen biasanya agak lebih semangat kan. Kalau dosen ini kan identik lebih pandai, kalau kita (pemerintah-red) ini kan agak bosan masyarakat,” Kata MFA. (nda)
