Jambi, koranjambi.com – Bertempat di Ruang Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, diadakan kegiatan Penyusunan Program dan Rencana Kerja Pengelola KHG Sungai Mendahara – Sungai Batanghari, Rabu (31/01/2024).
KHG Sungai Mendahara – Sungai Batanghari ini merupakan penyelamat lahan gambut yang ada di Provinsi Jambi. Bahkan, ini merupakan forum percontohan untuk provinsi lain.
Forum yang beranggotan berbagai pihak, serta pemangku kepentingan ini, telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 1122/KEP.GUB/BAPPEDA-5.1/2023 tertanggal 29 Desember 2023.
KHG Sungai Mendahara – Sungai Batanghari adalah KHG Model Sistematis dan Terpadu yang ditetapkan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Nomor SK/6/BRGM/KPTS/2022.
Sehingga KHG Sungai Mendahara – Sungai Batanghari di Provinsi Jambi kemudian ditetapkan sebagai KHG Model Sistematis dan Terpadu.
Sebagai mandat, BRGM kemudian melakukan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya mendorong pihak di Provinsi Jambi agar ditetapkan didalam satu forum kelembagaan.
Pemerintah Provinsi jambi kemudian menyambut respon dari BRGM. Al Haris sebagai Gubernur jambi kemudian telah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 1122/KEP.GUB/BAPPEDA-5.1/2023 tertanggal 29 Desember 2023.
Progres yang begitu pesat yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan perhatian penuh dari BRGM.
Provinsi Jambi yang berhasil melewati krisis dan ancaman kebakaran tahun 2023 telah menunjukkan Upaya serius dari berbagai dukungan ditengah masyarakat Jambi.
Kegiatan ini juga diadakan untuk mendapatkan rencana aksi dan program-program Kerja Forum Pengelola KHG Sungai Mendahara – Sungai Batanghari. Sehingga dapat mewujudkan gambut agar Lestari dan berkelanjutan.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi. Dihadiri oleh OPD Provinsi Jambi, LSM, akademisi.
Pulihkan Gambut. Pulihkan Indonesia. (ris)
