Kepulangan Jama’ah Haji Asal Batang Hari Disambut Hangat Oleh Bupati Muhammad Fadhil Arief

Batang Hari, Koranjambi.com – Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief Beserta Jajaran Menyambut Jama’ah Haji Kabupaten Batang Hari Tahun 1446 H/2025 M. Bertempat di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Senin (07/08/2025).

Penyambutan tersebut bertempat diserambi rumah Dinas Bupati Batang Hari dan dihadiri oleh Forkopimda, Staf Ahli, Asisten II dan III, Para Kepala OPD, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Batang Hari, Pengawas dan Pembina Da’i Kabupaten Batang Hari, Bapak-Ibu Jama’ah Haji Kabupaten Batang Hari Tahun 1446 H/2025 M Serta Tamu Undangan Lainnya.

Dalam sambutannya Fadhil mengatakan, Setelah ia melepas Datuk, Nyai, Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian, pada Tanggal 26 Mei 2025 yang lalu, tidak terasa sudah 40 hari perjalanan menunaikan Ibadah Haji.

“baik melaksanakan rukun wajib dan Sunnah-sunnah Haji lainnya dengan lancar, tentunya ucapan Alhamdulillah atas Rahmat yang telah diberikan oleh ALLAH SWT kepada seluruh Jama’ah Haji Kabupaten Batang Hari,” katanya.

Lanjut Bupati, Setelah kembali Normalnya Pelaksanaan Haji, secara Nasional Kuota Haji Indonesia Tahun 1446 H/2025 M juga kembali ke Kuota Normal yang berjumlah 221.000 Orang Jemaah. Dengan kembali Normalnya kuota di Tahun 1446 H/2025 M.

“ini, juga Berdampak Normalnya Kuota Jama’ah Haji Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, termasuk Kuota Haji Kabupaten Batang Hari yang berjumlah 200 orang Jama’ah, sekali lagi tentu hanya ucapan Alhamdulillah Atas Rahmat dan kesempatan bagi Bapak-Ibu sekalian yang telah selesai melaksanakan seluruh Rangkaian Ibadah Haji pada tahun ini,” Papar MFA.

Pada kesempatan itu Bupati juga, Atas Nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari, dengan Suka Cita dan Turut Berbahagia Mengucapkan Syukur Atas Kelancaran Pelaksanaan Ibadah Jama’ah Haji Tahun 1446 H/2025 M di Tanah Suci.

“Kelancaran Pelaksanaan Haji Bapak-Ibu, Tentunya juga Secara Lahiriah karena Ketaatan Senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan, Pola hidup sehat secara disiplin dan senantiasa disiplin mengatur waktu serta mengikuti arahan pembimbing/petugas Haji yang telah ditunjuk, sehingga keseluruhan Rangkaian Ibadah Haji dapat ditunaikan dengan baik,” tuturnya.

Terakhir, ia (Bupati Red) juga berpesan, Agar Budaya Tolong-menolong dan saling menjaga yang telah terbangun di Tanah Suci, kemudian Silaturahmi yang telah terjalin selama menjalankan Ibadah Haji, hendaknya tetap selalu dijaga setelah kepulangan menjalankan Ibadah Haji ini, demi Ukhuwah Islamiyah dengan sesama jama’ah. (Nad)