Koranjambi.com, Sosok Bagyo Wahyono muncul sebagai calon Wali Kota Solo dari jalur perseorangan atau independen di Pilkada 2020. Pria yang berprofesi sebagai penjahit dan desainer itu menantang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Berapa harta kekayaannya?
Dilihat dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lhkpn.kpk.go.id, Bagyo melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 1,9 miliar pada 1 September 2020.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu tanah, sejumlah kendaraan dan kas. Harta kekayaan Bagyo seluruhnya diperoleh dari hasil sendiri.
Tanah yang dilaporkan Bagyo memiliki luas 215 meter persegi. Lokasinya berada di Kota Solo. Tanah tersebut bernilai Rp 1,7 miliar.
Terkait harta berupa alat transportasi dan mesin, Bagyo melaporkan memiliki empat unit kendaraan. Keempat kendaraan itu jika ditotal bernilai Rp 280 juta.
Rinciannya yakni satu unit mobil Daihatsu Xenia tahun 2008 senilai Rp 75 juta. Satu unit mobil Honda CR-V RM3 2 WD 2.4 A/T tahun 2013 senilai Rp 175 juta.
Kemudian satu unit sepeda motor Yamaha BJ8 (Fino) tahun 2017 senilai Rp 12 juta. Terakhir, satu unit sepeda motor Yamaha 2DP-R (NMax) tahun 2018 senilai Rp 18 juta.
Baca Juga : Strategi Menang Pilkada ala Mendagri Tito Karnavian
Bagyo juga melaporkan kekayaan berupa kas atau setara kas senilai Rp 7.550.304. Dalam laporan itu, Bagyo tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Bagyo juga tidak memiliki utang.(*)
The post Profil Wahyono, Tukang Jahit yang “Lawan” Anak Jokowi di Pilkada Solo appeared first on Berita Jambi Seru Com.
