Berita  

FPI Akan Jemput Jenazah 6 Pengawal HRS di RS Polri

pengacara fpi di rs polri kramat jati
Pengacara FPI Aziz Yanuar di RS Polri (foto detik.com)

Koranjambi.com, Front Pembela Islam (FPI) akan menjemput enam jenazah rekan mereka yang tewas dalam sebuah insiden di Tol Jakarta-Cikampek. Rencananya, keenam jenazah itu dijemput di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020), sekitar pukul 23.00 WIB, tampak sejumlah aparat keamanan sedang berjaga-jaga di sekitar area rumah sakit.

Beberapa kendaraan polisi dan TNI terparkir di depan RS Polri. Personel kepolisian dan TNI tampak bersiaga.

Baca Samsat Jambi Tutup Selama 3 Hari, Terkait Kasus Korona

Pihak RS Polri Kramat Jati belum memberi keterangan perihal jenazah yang akan dijemput. Disamping itu, awak media tak diperkenankan memasuki area rumah sakit.

Sebelumnya, Wasekum FPI Aziz Yanuar mengatakan pihaknya akan segera menjemput 6 jenazah malam ini. FPI akan mendatangi RS Polri Kramat Jati.

“Ini sebentar lagi. Masih di Petamburan,” kata Aziz saat dimintai konfirmasi.

Aziz menyatakan pihak FPI masih menunggu kedatangan keluarga dari keenam jenazah. “Masih menunggu keluarga,” ujar Aziz.

6 Pengawal Habib Rizieq Tewas, Usai Baku Tembak dengan Polisi

Seperti diketahui, kejadian menegangkan terjadi di Tol Jakarta- Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12/2020) dini hari. Dimana terjadi baku tembak antara polisi dengan kelompok yang diduga pengawal Habib Rizieq Shihab. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 6 pengawal Habib Rizieq Shihab tewas, usai baku tembak tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, kejadian ini berawal ketika polisi melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa saat Habib Rizieq diperiksa hari ini. Kemudian tim dengan menggunakan mobil mengikuti rombongan kendaraan yang berisi Habib Rizieq.

Baca Seorang Pria di Jambi Diamankan Tim Densus 88

Namun saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi tiba-tiba dipepet oleh mobil yang diduga kuat pengikut Habib Rizieq. Saat itu, posisi tim tengah mengikuti kendaraan rombongan Habib Rizieq. Tak hanya memepet kendaraan petugas, kendaraan yang diduga berisi pengawal Habib Rizieq tersebut juga melepaskan tembakan. Karena dianggap membahayakan petugas, polisi pun langsung melepaskan tembakan.

“Ketika anggota PMJ mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi dan sajam,” kata Fadil, di Polda Senin (7/12).

Menurut Fadil, mendapat serangan tersebut, anggota polisi kemudian memberikan tembakan balasan. Usai baku tembak beberapa menit tersebut, 6 orang pengawal Habib Rizieq tewas. Namun belum diperoleh informasi terkait siapa saja yang tewas dalam insiden tersebut.

“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang meninggal dunia sebanyak 6 orang,” jelas Kapolda.(red)



Sumber detik.com