Koranjambi.com, Selain memperindah rumah/taman, tanaman hias dapat menjadi alternatif dalam mengisi waktu saat WFH (Work From Home) berlangsung. Tanaman hias yang banyak diburu para saat ini adalah jenis keladi atau talas-talasan yang mempunyai nama ilmiah Caladium.
Tanaman hias keladi ini mempunyai bentuk yang cantik dan warna eksotis. Tak heran beberapa jenis dan hibridanya dipakai sebagai tanaman hias pekarangan rumah.
Penasaran dengan jenis-jenis tanaman hias keladi?
Berikut berbagai macam tanaman hias keladi yang dikutip dari beberapa situs.
1. Keladi Wayang
Tanaman hias keladi wayang memiliki daun bernuansa putih di bagian tengah dan hijau disekeliling pinggirannya. Tak hanya itu, bentuknya juga terbilang sangat unik karena menyerupai wayang lho, Bunda.
Daun dari keladi wayang biasanya berukuran kecil hingga sedang. Perawatannya juga terbilang mudah karena dapat mentolerir sinar matahari penuh.
2. Keladi bicolor
Dikenal sebagai keladi merah, bentuk daunnya unik dan warnanya cerah. Sesuai namanya tanaman keladi ini memiliki dua warna yaitu merah dan hijau. Biasanya warna merah mengikuti tulang daunnya. Sementara warna hijau, mendominasi semua bagian daun Keladi.
3. Keladi tikus
Keladi tikus memiliki tinggi 25-30cm, menyukai tempat lembap yang tak terkena sinar matahari langsung. Tanaman keladi yang seluruh daunnya berwarna hijau ini memiliki bentuk daun bulat dengan ujung runcing. Uniknya, kamu bisa menanam keladi tikus di dalam botol berisi air, tanpa menggunakan tanah.
4. Keladi blackjack
Dinamakan blackjack bukan tanpa alasan. Tanaman keladi yang dapat tumbuh hingga dua meter ini didominasi warna hijau tua yang sangat gelap hingga hitam. Biasanya tulang daun keladi blackjack tak memiliki warna. Namun, beberapa ada yang memiliki warna merah tipis.
5. Keladi tengkorak
Memiliki tulang daun bergelombang pada tepinya dan berbentuk rusuk manusia pada bagian tengahnya, membuat jenis tanaman ini dinamakan keladi tengkorak. Keladi tengkorak memiliki warna daun hijau tua dan tulang daun yang tegas.
6. Keladi tengkorak hijau
Meski sama-sama bernama tengkorak, namun bentuk daun keladi tengkorak hijau tidak setegas keladi tengkorak, Bela. Keladi tengkorak hijau memiliki bentuk daun lebih oval dibandingkan keladi tengkorak dan tingginya bisa mencapai 1-1,5 meter.
7. Keladi kuping keledai
Secara warna dan struktur, jenis keladi kuping keledai sangat mirip dengan keladi tengkorak. Bedanya, keladi kuping keledai lebih membulat dengan ujung daun berbentu segitiga yang sangat mirip dengan kuping keledai.
8. Keladi kuping kelinci
Keladi kuping kelinci mirip dengan kuping keledai. Namun, jenis tanaman keladi ini memiliki perbedaan pada lebar daun. Keladi kuping kelinci lebih ramping dibandingkan kuping keledai. Selain itu, permukaan daun bagian bawahnya juga lebih hijau dan agak keunguan.
9. Keladi kuping jerapah
Keladi kuping jerapah memiliki keunikan, yakni tidak memiliki lekukan pada daunnya. Tanaman keladi ini dapat tumbuh hingga 1-1,5 meter. Jika kamu memiliki keladi kuping jerapah, kamu harus meletakannya pada tempat yang teduh.
10. Keladi corong
Jenis keladi corong bisa juga dikatakan sebagai tanaman liar. Sebab, ia sering ditemukan tumbuh dengan sendirinya di tepi rawa. Sesuai namanya bentuk keladi corong mirip dengan corong air. Tingginya dapat mencapai 1,5 meter dengan tangkai daun berwarna cokelat kehitaman.
11. Freida Hemple
Tanaman hias keladi jenis ini termasuk salah satu yang paling indah lho, Bunda. Daunnya didominasi dengan warna pink yang cantik. Cocok banget untuk Bunda yang ingin punya tanaman hias berdaun cantik.
Keladi jenis ini memiliki warna mencolok di bagian tengah dan hijau di bagian pinggirnya. Daun akan tumbuh sempurna setelah melewati perkembangan selama 18 minggu. Harus sabar nih, Bunda.
12. Florida Sweetheart
Tanaman hias keladi Florida sweetheart memiliki ciri khas dua warna. Bagian tengah daun biasanya berwarna kemerahan dengan banyak urat yang terlihat. Sementara itu bagian tepinya bernuansa hijau.
Daunnya termasuk lebar nih, Bunda. Meski begitu, ukuran daunnya terbilang kecil dari jenis tanaman hias keladi yang lainnya. Bunda juga hanya perlu menyiramnya sesekali.(*)