Salah Satu Rumah Warga Desa Teluk Habis di lahap Sijago Merah

Koran Jambi, Batanghari- Rumah Milik Ismail Fahmi (40) Warga Rt 07 Desa Teluk Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari Habis dilahap Sijago Merah, Selasa (09/08/2022) dini hari sekira pukul 01:15 WIB.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Pemayung IPTU Sunardi, berdasarkan keterangan dari korban, awalnya mereka keluarga sudah tertidur. Saat korban terbangun ia pun melihat api tengah menyala di depan bagian rumahnya.

“Korban terbangun dan mendapati toko manisan milik korban yang kebetulan menyatu dengan rumah korban. Api menyambar bahan bakar minyak yang berada di toko hingga api pun makin membesar,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (09/08/2022).

Melihat nyala api semakin membesar, Ismail bersama istri dan anak-anaknya pun berusaha menyelamatkam diri dengan cara kabur melalui jendela. Lalu meminta pertolongan kepada warga setempat untuk memadamkan api secara bersama-sama.

“Dari laporan korban, seluruh isi toko, baju, alat rumah tangga dan surat surat berharga ludes dimakan api. Api baru dapat di padamkan sekira pukul 02.30 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,”pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat, saat peristiwa kebakaran terjadi, mereka pun langsung menghubungi pihak Damkar Kabupaten Batanghari. Namun ada kendala yang terjadi, sehingga mobil damkar dari Kabupaten Muaro Jambi yang ikut membantu memadamkan api.

“Ternyata mobil damkar kita mengalami mogok di wilayah Selat saat hendak ke lokasi. Pagi tadi saya lihat mobil sedang diderek,” ujar salah satu warga berinisial M, Selasa (09/08/2022).

Sementara itu, Kadis Damkar Batanghari Zailani membenarkan bahwa ada peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari, dan ada kendala yang terjadi terhadap armada kebakaran saat hendak ke lokasi kejadian.

“Siap bg……kendala yg tidak terduga bg,” ujarnya saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (09/08/2022).

Dari peristiwa naas tersebut, Ismail mengalami kerugian materil berupa 1 Unit rumah panggung yang terbuat dari papan beserta isinya dan barang toko. Kerugian pun ditafsir sekitar Rp. 90.000.000 (Cr01)